Banyak diantara kita terjebak dengan konsep yang salah. Sehingga 24 jam sehari rasanya gak cukup untuk bisa adil membagi peran antara jadi ibu, istri dan pebisnis. Lebih dahsyat lagi Mak yang juga masih kerja kantoran. Wah 4 peran yang harus diperjuangkan ya.
Aku paham lelahnya seperti apa.. maa syaa Allah.. semoga lelah kita menjadi penggugur dosa dan berlimpah pahala ya Mak. aamiiin…
Coba duduk sejenak dalam keheningan, kita renungkan baik-baik.
Selama ini, yang sudah kita kerjakan, apakah untuk mencari kesibukan atau penghasilan?
Apa bedanya?
Dari kosa katanya juga udah beda ya hehee…
Jadi gini, hal yang paling mendasar menurut Mak Muri adalah ORIENTASI TUJUAN.
1. Pengen punya butik yang cantik.
2. Ingin fashion show ditempat yang bergengsi.
3. Mau punya karyawan yang banyak.
4. Follower berlimpah dan brand terkenal, dll.
Menurutku itu tujuannya adalah KESIBUKAN.
Sebab faktanya, sudah menyelenggarakan fashion show kemana-mana, belum tentu bisnisnya profit, sehingga gak ada PENGHASILAN yang didapat.
Jaman sekarang, follower banyak gak berbanding lurus dengan angka penjualan yang banyak, apalagi profit. Cuma SIBUK cari cara nambah follower aja jadinya.
Karyawan banyak, belum tentu profit banyak. Jika sistem belum rapih, ujungnya owner malah nambah SIBUK.
Dulu akupun berada di posisi itu, karyawan banyak, kesibukan aku makin banyak Aaaah tobat
Salah satu yang paling merugikan dan menyesakkan dada adalah…
BERKURANGNYA UMUR, NAMUN BANYAK KESIA-SIAAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN. SEHINGGA KEBERMANFAATAN YANG BISA DIBERIKAN SANGAT MINIM.
Maka, perlu adanya perubahan dalam sudut pandang.
Jika sekarang mau orientasinya adalah PENGHASILAN, kita wajib kudu harus fokus kepada ANGKA.
Mohon maaf nih, angka tidak akan ada jika gak punya LAPORAN KEUANGAN. Namun, angka juga bisa HOAX jika laporan keuangan gak bener, tidak lengkap, jauh dari nilai akurat.
Tau dari mana kalo Online Shopnya sudah profit jika tidak punya laporan keuangan?
Jika menggunakan jurus “kayanya”, itu sudah buaaanyak banget yang curhat ke Mak Muri ngerasa profit ternyata pailit
Apakah hal-hal yang dikerjakan sudah benar, efektif, efisien?
Apa tolak ukurnya? ya laporan keuangan.
Sungguh lelah jiwa raga, jika melakukan banyak KESIBUKAN tapi gak ada PENGHASILAN
+ Kan butuh waktu untuk merintis bisnis loh Mak Muri.
– Iya setuju, namun pertumbuhan itu hanya bisa dilihat hasilnya jika ada tolok ukur, yaitu data.
Gak semua bisnis itu harus jangka panjang kok. Gak harus nunggu 1 tahun, 3 tahun, atau 10 tahun untuk bisa membuahkan PENGHASILAN.
Aku menerapkan “Multiple Streams of Income” untuk mendapatkan PENGHASILAN.
1. Dividen Income, ini didapatkan dari hasil keuntungan kita menjadi investor disuatu bisnis/project.
2. Rental Income, penghasilan dari menyewakan rumah, mobil dan barang lainnya. Baik yang fisik maupun non fisik.
3. Earned Income, penghasilan dari pekerjaan/usaha sampingan.
4. Royalties, didapat dari terjualnya hasil karya, misalnya buku, software, foto, penemuan, dll.
5. Business Income, hasil dari keuntungan bisnis yang dijalankan.
6. Interest Income, pendapatan dari tabungan, obligasi, dll. Cari yang syariah ya.
7. Capital Gains, keuntungan modal dari penjualan aset yang tinggi.
Nah coba pikirkan baik-baik, perluas wawasan, tambah ilmunya, main lebih jauh Biar Mak bisa punya 7 PINTU PENGHASILAN
Jadi Mak gak cuma nunggu dari bisnis aja, yang tentunya butuh waktu untuk bisa membuahkan hasil.
Masalahnya pengeluaran dari kebutuhan rumah tangga gak bisa nunggu kan ini itu kudu dibayar. Yuk ah semangat belajar terus, biar kita pantas punya “Multiple Streams of Income”
Kolaborasi sama Mak Muri yuk, biar kita bisa punya income-income berikutnya
Salam SUKSES Online Shop Indonesia
Muri Handayani
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”
****
HATI-HATI PENIPUAN mengatas namakan Muri.
Rekening kami hanya atas nama:
– Muri Handayani
– CV Bumi Langit Grup
– CV Bertambah Berkah Berlimpah