Sebagai produsen, ketika kita membuat suatu kebijakan untuk Mitra (Distributor, Agen dan Reseller) akan ada aja yang gak setuju, kontra, protes, hingga ngomel di forum
Usia tua tidak menjamin kedewasaan seseorang ya Mak.
Dan dewasa juga belum tentu memahami secara sempurna tentang ADAB. Ada adab menasehati. Bedakan diskusi dengan orasi
Nah begitu juga dengan pebisnis yang sudah punya karyawan. Setiap pemimpin membuat keputusan, gak mesti 100% tim sepakat. Ada aja yang merasa gak nyaman dengan hal tersebut.
Tinggal diajak ngomong baik-baik, minta pendapatnya. Jika bagus, wajib dipertimbangkan. Tetapi ketika memang tidak masuk akal, bertentangan dengan budaya perusahaan, tidak berorientasi pada kesuksesan bisnis, ya gak mesti kita setujui.
Dia kita kasih pilihan aja, turuti keputusan perusahaan atau cari tempat kerja lain yang sesuai dengan dia.
Jangan dibawa ribet
Konsumen juga ada kok yang ingin ajak diskusi tentang produk atau pelayanan kita. Harus semangat kita simak pendapat mereka. Aku mau banget ajak tabayyun, tapi kadang konsumennya yang gak mau
Padahal aku ingin menggali lebih dalam biar ketemu akar masalahnya. Apa yang membuat konsumen gak happy.
Belum tentu semua ketidakbahagiaan konsumen salah kita. Bisa jadi over ekspektasi. Budget 100rb tapi berharap kualitas produk 500rb, misalnya.
Nah edukasi perlu banget disampaikan hingga clear.
Ya sabar-sabar lah Mak jalanin bisnis Bisnis itu tentang menata hati biar selalu tenang menghadapi segala situasi. Yang berhenti/tutup bisnisnya, sebagian itu karena HATINYA GAK KUAT.
Dimaki konsumen, baper.
Dijulidin karyawan, baper.
Disindirin Mitra, baper.
Bisnis gak cocok untuk yang masih punya baper tingkat tinggi
Bismillah 2022 jalanin bisnis dengan bahagiaaaaaaaa….
Salam SUKSES Online Shop Indonesia
Muri Handayani
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”