Sering kali kita menyatakan bahwa agar profit meningkat maka penjualan ditingkatkan. Ternyata cara itu belum tentu akurat. Sebab ketika penjualan naik, ada biaya yang juga ikut naik.
Biaya yang sangat mungkin naik ketika penjualan naik:
1. Kemasan/packing untuk pengiriman ke konsumen.
2. Karyawan yang jawabin chat bertambah karena chat membludak.
3. Fasilitas kerja seperti laptop dan smartphone ikut bertambah.
4. Printer makin aktif, jadi ada biaya kertas dan tinta.
5. Jika karyawan harus lembur maka jangan lupa anggarkan.
6. Suka diluar anggaran nih kalo traktir karyawan cemilan atau minuman yang tidak seperti biasanya.
7. Bagian packing harus nambah, biar gak keteteran.
8. Karena karyawan makin banyak, rumah gak muat, jadi sewa tempat.
9. Urusan administrasi jadi bertambah, lebih baik nambah bagian administrasi dan keuangan. Udah gak bisa rangkap tugas dengan bagian penjualan. Dll.
Nah…nah…. bener kan ada biaya yang juga bertambah. Bisa jadi ketika omzet naik, biaya naik, eh kok profit malah turun ya. Aku pernah merasakannya. Jadi kayak pengen ngecilin bisnis. Dulu omzet kecil tapi profitnya berasa.
Bagi yang belum punya laporan keuangan, memang gak akan ngeh hal-hal kaya gini. Ya bagaimana bisa membandingkan profit naik atau turun, laporannya aja gak ada.
Pernah denger gak Mak LEAN MANAGEMENT?
Lean management adalah suatu metode yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan value-nya dan juga mengurangi adanya pemborosan.
Tujuan utama dari metode ini adalah demi mengurangi pemborosan yang sering terjadi dari sisi waktu, anggaran dan juga sumber daya.
Pengurangan pemborosan gak harus di bagian produksi. Pada bagian operasional juga sangat besar kemungkinan adanya pemborosan dan ketidakefisienan.
Misalnya dalam perekrutan karyawan. Mak harus tau apakah memang diperlukan karyawan tetap, freelance, atau bahkan cukup anak PKL. Gak harus semua karyawan kita itu jadi karyawan tetap, sebab akan ada berbagai tunjangan dll. Jika pekerjaannya gak menentu kadang banyak, kadang enggak, bisa aja kita rekrut freelance.
Misalnya bagian packing, bisa bayar karyawan per paket yang dikerjakan.
Begitu juga dengan gudang. Gak harus kok beli ruko gede. Duh ampun mahal banget. Atau bahkan gak mesti juga sewa ruko. Nah trus gimana?
Ternyata di luar sana, ada penyewaan gudang dan jasa packingnya. Kalo dihitung, ini jauh lebih murah. Gak perlu ada sewa ruko, listrik, perawatan, bayar yang jaga, kebersihan, gaji dan tunjangan karyawan packing, dll.
Silahkan Mak perhatikan setiap pengeluaran yang ada di bisnis Mak. Simak dengan detil dan cari tau referensi lain yang lebih murah, mudah dan efisien. Setiap kejelimetan proses bisnis, pasti memakan biaya.
Jalanin bisnis pake ilmu lebih enak, dari pada buta ilmu yang akhirnya nabrak sana sini dan ujungnya boncos hiiiks…
Semangat belajar terus ya Mak! Jalanin bisnis dengan EFEKTIF & EFISIEN.
Salam SUKSES Online Shop Indonesia
Muri Handayani
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”